Tanda dan gejala migrain, serta pengobatannya

MIGRAIN 



Migrain adalah nyeri kepala hebat (biasanya berdenyut) yang dapat disertai dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya. Migrain dapat berlangsung selama 4 sampai 72 jam. Migrain lebih sering terasa pada satu sisi kepala, tetapi dapat juga terjadi pada seluruh sisi kepala. Aktivitas fisik dapat memperberat serangan migrain. 

Tanda dan gejala kamu punya penyakit migrain antara lain:
  1. Nyeri kepala hebat pada salah satu sisi kepala, atau seluruh bagian kepala. Nyeri migrain terasa seperti berdenyut.
  2. Sensitif terhadap cahaya, suara berisik, dan bau-bau an.
  3. Tidak nafsu makan
  4. Badan pegal-pegal
  5. Perubahan mood
  6. Perut kembung
  7. Konstipasi
  8. Merasa kehausan

Pengertian Migrain

Migrain adalah sensasi nyeri berdenyut yang terjadi biasanya pada satu sisi kepala, yang kadang disertai rasa mual atau muntah, sensitif terhadap cahaya terang, dan suara bising. Serangan migrain dapat bertahan dalam hitungan jam sampai hari, nyeri yang timbul mulai dari derajat sedang sampai berat sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pada beberapa orang, sebelum terjadi migrain terdapat suatu "peringatan" yang disebut aura. Aura dapat berupa gangguan pandangan (visual) misalnya, melihat kilatan cahaya, titik buta (blind spot) pada penglihatan, atau gangguan lainnya seperti rasa kesemutan pada wajah, tangan, atau kaki, dan kesulitan berbicara. 

Tanda dan gejala

Ada empat tahapan terjadinya migrain, yaitu prodrome, aura, attack, dan postdrome. Tetapi, tidak semua orang mengalami tahapan-tahapan tersebut. Migrain dapat muncul sejak anak-anak dan saat beranjak dewasa.

Prodrome
Satu atau dua hari sebelum migrain, seseorang yang mengalami prodrome akan menemukan gejala sebagai peringatan migrain, seperti:
  • Konstipasi
  • Perubahan mood drastis (dari depresi ke euforia)
  • Nafsu makan meningkat
  • Tengkuk terasa tegang
  • Sering menguap
  • Meningkatnya rasa haus, dan kencing.
Aura
Aura dapat merupakan peringatan atau terjadi bersamaan dengan migrain. 
contoh Aura adalah sebagai berikut:
  • Gangguan pada penglihatan, misalnya seperti melihat kilatan cahaya.
  • Kehilangan pandangan secara tiba-tiba
  • Kelemahan dan kesemutan pada salah satu sisi wajah, atau salah satu sisi tubuh
  • Kesulitan bicara secara tiba-tiba
  • Muncul gerakan yang sulit dikontrol
Attack (serangan)
Serangan migrain dapat bertahan selama 4 jam sampai dengan tiga hari (72 jam) jika tidak diobati. Seberapa sering migrain muncul berbeda pada setiap orang. 
Pada saat migrain, beberapa hal yang mungkin dirasakan adalah:
  • Nyeri pada salah satu sisi kepala, dapat juga dirasakan pada seluruh sisi kepala.
  • Nyeri terasa berdenyut
  • Sensitif terhadap cahaya, suara dan bau.
  • Mual dan muntah
Postdrome
Orang yang telah terserang migran akan merasa kebingungan, dan kelelahan sepanjang hari. Sebagian orang ada yang merasa senang. Gerakan kepala yang tiba-tiba kemungkinan dapat memicu nyeri kembali.

Penyebab Migrain

Sampai saat ini belum jelas penyebab utama dari migrain, kemungkinan terbesar adalah faktor genetik dan lingkungan.

Pemicu terjadinya migrain

Ada beberapa pemicu migrain, antara lain:
  • Perubahan hormonal pada perempuan.
  • Minum alkohol dan terlalu banyak mengkonsumsi kafein (kopi).
  • Stres. Stres dalam pekerjaan dapat memicu serangan migrain.
  • Perubahan siklus tidur. Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur juga dapat memicu serangan migrain
  • Rangsangan sensorik. Cahaya terang atau cahaya matahari, suara yang keras, bau yang terlalu kuat dapat memicu serangan migrain.
  • Perubahan cuaca
  • Obat-obatan
  • Bahan makanan. Seperti MSG yang banyak ditemukan pada makanan-makanan kemasan, atau makanan cepat saji.

Pengobatan

Pengobatan secara mandiri dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti nyeri seperti obat NSAID (asam mefenamat, natrium diclofenac, dll), selain itu diperlukan istirahat dan makan yang cukup dan teratur saat terjadi serangan migrain.

PENTING!!! Mengkonsumsi obat NSAID (anti nyeri) dapat meningkatkan risiko penyakit ulcus gaster (tukak lambung). Minumlah obat sesuai dengan resep dokter.

Kapan berobat ke dokter?
Perlu berobat ke dokter apabila nyeri yang tidak tertahankan (nyeri hebat)
  • Nyeri kepala disertai demam, kaku pada tengkuk, kejang, pandangan dobel, kesulitan bicara.
  • Nyeri kepala setelah terjadi benturan.
  • Nyeri kepala menahun atau nyeri kepala yang berlangsung lama dan tidak pernah sembuh.

Faktor risiko

Seperti yang telah dipaparkan diatas, penyebab migrain belum diketahui secara pasti, namun ada faktor yang kemungkinan mempengaruhi orang yang rentan terserang migrain, yaitu:
  • Riwayat keluarga yang pernah atau yang mempunyai sakit migrain sebelumnya.
  • Usia. Migrain tersering muncul pada saat anak beranjak dewasa.
  • Wanita. Wanita lebih rentan mendapatkan serangan migrain.
  • Perubahan hormonal khususnya pada wanita.

Komplikasi

Komplikasi dapat terjadi pada mereka yang rutin mengkonsumsi obat-obatan antinyeri. Pada penggunaan obat antinyeri yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya ulcus gaster atau tukak lambung. 

Konsumsi obat-obatan secara berlebihan justru dapat menyebabkan nyeri kepala akibat penggunaan obat-obatan tersebut. Sebaiknya hanya minum obat sesuai anjuran dari dokter.




Komentar