Parenting bayi usia nol sampai dua tahun

 Tips Parenting Sebelum Usia Dua Tahun


Photo by Jonathan Borba on Unsplash

Setiap anak itu berbeda dan unik, seperti hal  nya orang dewasa, tidak ada satu orang pun yang sama/menyerupai orang lain, baik dari segi fisik maupun non fisik. Begitupula dengan anak, setiap anak berbeda dan tentu memerlukan perlakuan berbeda pula. 

Namun, berbeda dengan bayi usia dibawah satu tahun dan balita usia dibawah dua tahun. Hampir semua perlakuan terhadap anak usia tersebut sama, usia dua tahun kebawah disebut dengan "periode emas", hal ini dikarenakan karena pekembangan otak anak berlangsung mulai dari usia nol bulan sampai dengan dua puluh empat bulan (dua tahun). Pada masa-masa ini tentu sangat penting bagi anak jika orang tua ingin anak tumbuh dan berkembang dengan baik, maksimalkan lah masa "periode emas" ini.

Apa saja sih yang sebaiknya dilakukan orang tua pada masa tersebut?

Usia nol sampai enam bulan (0-6 bulan)  

Mungkin teman-teman sudah pernah tahu atau membaca di suatu tempat bahwa janin sejak dalam kandungan sudah bisa mendengar. maka dari itu banyak orangtua yang mendengarkan lagu-lagu klasik atau lantunan ayat rohani, dengan harapan agar janin berkembang dengan baik saat didalam kandungan. 

Nah pada usia nol sampai enam bulan tentu yang sudah pasti sebaiknya dilakukan adalah pemberian ASI Ekslusif.

Dalam keadaan normal, dalam arti tidak ada kelainan baik ibu ataupun sang bayi, maka pemberian ASI Ekslusif adalah pilihan terbaik untuk bayi. ASI Ekslusif berarti memberikan ASI saja tanpa memberikan asupan lain, termasuk air putih, teh, madu, air kelapa muda, dan lain sebagainya. ASI mengandung banyak sekali mikronutrisi yang memang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Selain itu, seperti yang sudah kita tahu, bayi yang sudah bisa mendengar ini sebaiknya tetap didengarkan lantunan ayat-ayat rohani, musik klasik yang menenangkan bayi.


Usia enam bulan sampai satu tahun (6-12 bulan)


Pada usia ini bayi sudah boleh mendapatkan makanan pendamping asi, disebut makanan pendamping karena memang bukan makanan utama bayi, pemberian ASI tetap dilanjutkan.
Namun, perlu diperhatikan saat pemberian makanan pendamping, pastikan makanan tersebut adalah makanan yang mudah dicerna oleh bayi, semua makanan pendamping dibuat seperti bubur.

Nah, pada usia ini mulailah orang tua, baik ibu ataupun ayah membacakan buku-buku cerita kepada bayi, kemudian memperlihatkan gambar-gambar barang sekitar didalam rumah ataupun buah yang sehari-hari dilihat. Tidak perlu mencarikan barang ataupun buah, cukup dengan memperlihatkan gambar-gambarnya saja dengan mencetak gambar tersebut di kertas hvs. Ini akan merangsang perkembangan otak anak, untuk mengenali warna, dan mengenali benda-benda.

Usia 6 bulan gigi anak akan mulai tumbuh, ini tanda nya bayi akan mulai mengoceh. Ajaklah bayi berbicara, bermain, bercanda, biarkan bayi mengoceh sesukanya, biarkan bayi belajar merangkak kesana kemari sambil bermain, memegang benda-benda sekitarnya. Saat gigi bayi tumbuh, ia akan sering menggigit, mengambil menggigit dan mengunyah apapun yang ada didepannya, biarkan ia belajar, orang tua cukup mengawasi dan memastikan keamanan area tersebut.

Usia satu tahun sampai dua tahun (1-2 tahun)


Usia satu tahun, anak mulai belajar berdiri dan berjalan. memang beberapa anak mulai berjalan usia kurang dari satu tahun namun, kebanyakan anak baru mulai berjalan usia 12 bulan atau satu tahun. Perkembangan anak dari mulai tengkurap-merangkak-duduk-berdiri-berjalan akan berlangsung baik dan normal apabila orang tua membiarkan anak belajar sendiri. Orang tua bisa saja membantu anak sesekali saat belajar, namun jangan keseringan apalagi sampai menggendong anak terus-menerus, biarkan anak belajar terjatuh dan berusaha bangkit kembali.

Anak mulai pandai mengoceh, mulai dapat mengucapkan sepatah dua patah kata, memanggil papa mama. pada masa ini penting sekali untuk mengajak anak berinteraksi, mengajak anak berbicara terus menerus, bertanya kepadanya, mendengarkan jawabannya, mengajarinya cara bertanya, mengajarinya cara menjawab, menemaninya bermain, mengajarinya nama-nama benda, mengajarinya banyak kosakata hingga menyusun sebuah kalimat. Perhatikan, anak yang sering dibacakan buku oleh orang tuanya akan memiliki lebih banyak kosa kata dibandingkan anak yang tidak dibacakan buku. Maka dari itu penting sekali membacakan buku-buku cerita, dongeng, ataupun buku pengetahuan kepada anak. 


Anak mungkin akan mengalami masa tantrum saat usia diatas dua tahun, tetapi dengan komunikasi yang baik antara orang tua dan sang anak, maka akan dapat melewati masa tantrum dengan baik.


*catatan: 
  • Mengurus anak adalah tugas orang tua, bukan hanya ibu.
  • usia 0-6 bulan adalah masa yang sulit bagi sang ibu, suami sebaiknya mendampingi istri, membawakan makanan, memijat punggung istri, mendengarkan keluh kesahnya dengan tetap tersenyum. Gendonglah bayi saat istri istirahat.
  • jalinlah komunikasi yang baik antara suami dan istri
  • jangan mendengarkan perkataan orang lain (termasuk orang tua/mertua) tentang bayi/anak anda, fokuslah terhadap tumbuh kembang anak, perhatikan pertumbuhan bayi pada kurva KMS.
  • Untuk suami: perbanyaklah bermain dengan anak, dekat dengan sang ayah akan meningkatkan kepercayaan diri anak.
  • Jalin komunikasi dengan dokter, konsultasi, dan berikan vaksin wajib.




Komentar